1. kereta gantung di pantai timang (yogyakarta)
Salah satu objek wisata menarik dan ekstrim yang keadaanya
belum banyak diketahui orang adalah Pantai Timang Yogyakarta. Pantai tempat
nelayan lobster ini terletak di desa Purwodadi, kecamatan Tempus, Kabupaten
Gunung Kidul. Sulitnya akses untuk menuju pantai ini terbayar lunas begitu tiba
di tujuan. Pemandangan laut yang indah menghampar di pantai timang.
Di
pantai ini anda juga bisa menaiki kereta gantung yang biasa digunakan nelayan
lobster untuk menyebrang ke batu karang yang besar. Berada di ketinggian 50
meter dan membentang sejauh 100 meter, kereta gantung ini bukan seperti kereta
gantung pada umumnya. Kereta gantung tradisional tanpa teknologi mesin tarik
begitu mencekam, Terlebih saat anda melintasi laut. Terkadang percikan bahkan
hempasan ombaknya membasahi tubuh kita. Ekstrimnya lagi kereta gantung ini
hanya mampu menampung satu orang saja setiap penyebrangannya. Tetapi perlu
diingat, karena belum menjadi objek wisata resmi jadi tidak ada jaminan
keselamatan dan asuransi.
2.
Panjat tebing di lembah harau (sumatra barat)
Bagi
anda pecinta olahraga ekstrim, khususnya anda pemanjat tebing professional.
Lembah harau di Sumatra barat adalah tempat yang tepat untuk anda. Lembah harau
bahkan disebut sebut sebagai surga bagi pemanjat tebing Indonesia.
Terletak
di dekat kota Payakumbuh, lembah menakjubkan ini dapat dicapai setelah menempuh
perjalanan selama dua jam perjalanan dari kota padang. Lembah yang memiliki
ketinggian mencapai 300 meter ini dikelilingi oleh beberapa bukit. Yaitu bukit
air putih, bukit jambu, bukit singkarat, dan bukit tarangtang. Disini juga
terdapat monyet ekor panjang.
Selain
menyuguhkan panorama alam nan eksotis. Dari atas tebing ini juga mengalir empat
air terjun. Yaitu sarasa ayeloluyi, sarasa bunta, sarasa murai, dan sarasa
ayeange. Beberapa diantaranya bahkan membentuk kolam alami yang sangat cantik
di bagian lereng tebing.
3.
goa jomblang (yogyakarta)
Selanjutnya
adalah goa jomblang di desa pacarejo kecamatan samano kabupaten gunung kidul,
Yogyakarta. Goa Jomblang merupakan goa vertical dengan hutan purba yang cukup
rapat di dasarnya. Tumbuhan disini merupakan tumbuhan endemic yang telah
melalui proses evolusi akibat minimnya cahaya matahari. Disebuah lorong
disepanjang 300 meter ini juga dihiasi dengan ornament goa nan indah yang akan
membawa anda ke goa gubuk. Tempat dimana anda dapat melihat cahaya surga.
Untuk
memasuki goa jomblang yang memiliki luas mulut goa sekitar 50 meter ini
diperlukan teknik tali tunggal. Oleh karena itu bagi para petualang yang akan
melakukan masuk di goa jomblang wajib memakai peralatan khusus. Anda juga harus
didampingi penelusur goa berpengalaman. Untuk biaya segala perlengkapan
termasuk tali dan helm ini. pihak pengelola mematok harga sebesar Rp 140 ribu
untuk setiap orangnya. setiap harinya, pengunjung yang akan memasuki goa
dibatasi jadi anda harus cepat cepat. Hal ini diterapkan untuk melestarikan goa
jomblang. Waktu terbaik menikmati wisata ini adalah pukul 11 hingga 1 siang.
Karena cahaya surga akan terlihat sempurna.